Disability Client

Seperti pepatah “tidak ada manusia yang sempurna” membuat perawat tidak punya alasan untuk membedakan perawatan klien dengan keterbatasan. Setiap manusia memepunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dan klien dengan keterbatasan justru menjadi hal utama dimana perawat harus memberikan hal ekstra untuk memberikan motivasi yang menunjang proses kesembuhan klien jadi selain fokus pada sakit yang diderita perawat juga mencoba menelaah apakah keterbatasan tersebut juga berpengaruh terhadap masalah kesehatan yang diderita. Merawat klien dengan keterbatasan juga merupakan tantangan tersendiri bagi perawat untuk menguji gelar keprofesionalan yang dimiliki.

Sejatinya dalam merawat antara satu klien dengan klien yang lain memang harus dibedakan karena setiap klien atau individu itu unik termasuk pasien dengan keterbatasan. Hal ekstra yang harus ditingkatkan dalam perawaatn pasien dengan keterbatasan adalah meningkatkan kepekaan untuk mengetahui masalah-masalah klien, kesabaran dalam menggali informasi, dan kegigihan untuk mempercepat proses kesembuhan klien.

Mungkin pada beberapa klien menutup diri karena keterbatasan yang dimiliki dan tidak mempunyai semangat hidup karena menganggap hidup tidak berarti lagi, dari hal ini motivasi sangat dibutuhkan dari perawat, perawat dapat menyelipkan motivasi-motivasi dalam proses keperawatan sehari-hari agar tidak terkesan menggurui dank lien tidak menelan mentah-mentah kata-kata perawat sehingga timbul rasa “dikasihani dan dianggap memiliki kekurangan yang memalukan” oleh perawat. Perawat juga harus memberi edukasi kepada keluaraga klien dalam hal ini karena mereka adalah orang terdekat yang mungkin akan pertama kali didengar dan dituruti klien. 

 

Sebenarnya dalam merawat klien dengan keterbatasan lebih ditekankan perawatan dalam aspek psikis terlebih dahulu agar psikis klien menerima apa yang terjadi setelah itu pasti akan lebih mudah langkah-langkah perawat dalam penyembuhan masalah fisik yang dialami klien.