Senin, 16 November 2015

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNN DERAJAD NYERI HAID PADA SISWI SMA DAN SMK YADIKA KOPANDAKAN II

Diposting oleh Unknown di 03.35


Nyeri haid atau Dismenore adalah nyeri perut bagian bawah pada saat menstruasi yang terkadang nyeri tersebut meluas hingga area pingganag, punggun bagian bawah, dan paha. Dismenore merupakan gangguan menstuasi dengan prevalensi terbesar yaitu hingga 89,5 % dan dapat mengganggu aktivitas wanita sehari-hari dikarenakan rasa nyeri tersebut. Penggunaan obat penurun nyeri seringkali menyebabkan efek ketergantungann jadi penanganan masalah ini dapat disiasati secara nonfarmakologis melalui terapi panas yaitu dengan kompres panas.
Pemberian kompres panas pada perut yang nyeri dapat menurunkan derajad nyeri haid karena kompres panas dapat meredakan iskemia dengan menurunkan kontraksi uterus dan dapat melancarkan pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri dengan mengurangi ketegangan dan meningkatkan perasaan sejahtera, meningkatkan aliran menstruasi, dan meredakan vasokongesti pelvis. Penggunaan kompres tersebut sangat sederhana yaitu cukup dengan menggunakan air hangat, termos, dan buli-buli atau botol dengan sarungnya.
Dalam penelitian tersebut menggunakan metode eksperimental dengan desain one group pra and post test pada siswi di SMA dan SMK yadika kopandakan II yang rata-rat berumur 16 tahun. Siswa tersebut diukur dengan skala nyeri sebelum dan sesudah dikompres dengan kompres panas. Hasil pengukuran skala nyeri pre dan post menunjukkan bahwa :
1.      Skala nyeri pre (sebelum dikompres panas ) menunjukkan bahwa skala nyeri menunjukkan angka 2 atau nyeri  yang dialami paling banyak responden.
2.      Skala nyeri post (sesudah dikompres panas) menunjukkan bahwa skala nyeri menunjukkan angka 1 atau tidak nyeri yang dialami paling banyak responden.

 
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kompres panas memang dapat menurunkan nyeri karena kompres panas dapat memberikan rasa hangat pada seseorang untuk mengurangi nyeri dengan menggunakan cairan yang berfungsi melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah lokal, memperbiki peredaran darah pada jaringan yang nyeri, pada otot panas berfungsi untuk menurunkan ketegangan, meningkatkan sel dara putih secara total dan fenomena reaksi peradangan, dilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah serta peningkatan tekanan kapiler, dan yang terakhir adalah meningkatkan tekanan O2 dan CO2 dalam darah sedangkan PH darah akan turun.
Terapi panas yaitu pengunan kompres panas ketika nyeri haid sangat efektif, selain karena caranya yang mudah, biaya yang murah, efeknya yang memang dapat mengatasi nyeri serta dalam penggunaan jangka penjang tidak menimbulkan efek samping tidak seperti penggunaan obat-obat yang dijual bebas di pasaran dapat menimbulkan gangguan pada ginjal dan liver. 

Sumber : Fitra M.P. Bonde. Fransiska Lintong, Maya Moningka

Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aullia Niken Wulandari Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea